Sebanyak 52 Tank milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) rencananya akan dilibatkan dalam peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 69 yang akan dipusatkan di Surabaya Oktober mendatang.
Oleh: Wakhid Muqodam (kelanakota.suarasurabaya.net)
Sebanyak 52 Tank milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) rencananya akan dilibatkan dalam peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 69 yang akan dipusatkan di Surabaya Oktober mendatang.
2 Comments
By: Ridzwuan Rahmat (www.janes.com)
The Indonesian Navy's (Tentera Nasional Indonesia - Angkatan Laut, or TNI-AL's) Western Fleet Command (Komando Armada RI Kawasan Barat - KOARMABAR) will receive an additional four KCR-40 missile attack craft by the end of 2014 to strengthen its regional maritime interdiction capabilities. Oleh: Friederich Batari (Jurnas.com)
PERAYAAN hari kemerdekaan merupakan refleksi terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejumlah tantangan dan ujian dalam pembangunan bangsa, telah dilalui bersama. Banyak keberhasilan pembangunan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia selama kurun waktu kemerdekaan ini. Salah satu keberhasilan itu, terlihat pada aspek pembangunan pertahanan. “Keberhasilan ditandai dengan kebangkitan dan penguatan industri pertahanan nasional dalam mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista pertahanan. Peran industri pertahanan nasional harus terus didukung dan didayagunakan agar master plan-nya selalu sesuai dengan pembangunan kekuatan TNI, mulai dari pemenuhan kekuatan pokok TNI sampai pada perwujudan postur ideal,” kata Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam sambutannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Setjen Kemhan, Jakarta. Oleh: Ezra Sihite (www.beritasatu.com)
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi salah satu dari tujuh kementerian yang mendapatkan bujet terbesar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2015. Kemhan, yang saat ini dipimpin Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, pada tahun depan bakal menerima anggaran sampai Rp 95 triliun. Oleh: Harian Metro (www.hmetro.com.my)
Panglima Tentera Nasional Indonesia (TNI) Jeneral Moeldoko berkata, dia berang dengan tindakan kerajaan Malaysia membina rumah api di kawasan perairan yang dituntut kedua-dua negara di luar pantai Pulau Borneo. Moeldoko dalam kenyataannya kepada wartawan mendakwa kawasan perairan itu terletak di Tanjung Datu di daerah Paloh, Kalimantan Barat yang dikuasai Indonesia. By: Lochkeed Martin (www.lockheedmartin.com)
Lockheed Martin has launched an Indonesian radar industry initiative as part of its efforts to support the country's plans to modernize and extend its air surveillance coverage. This initiative includes technology transfers to aid in the development of a new Indonesian radar industry, as well as partnerships with local universities to cultivate the workforce necessary to support it. Enhancing Indonesia'sability to make critical radar components will reduce the nation's reliance on foreign suppliers, while providing employment opportunities for its citizens. Oleh: Dispenau (tni-au.mil.id)
Penerbangan “Ferry” tiga pesawat F-16 C/D 52ID dari Anderson AFB Guam ke Lanud Iswahjudi Madiun telah mendarat dengan selamat pada pukul 11.25 WIB Jumat (25/7). Pesawat-pesawat tinggal landas dari Guam pada pukul 09.07 local time (pkl 06.07 WIB) dengan menempuh waktu 5 jam 16 menit dan melaksanakan empat kali pengisian bahan bakar di udara oleh pesawat Tanker KC-10 dari Yokota AFB Jepang. Flight F-16 ini terbang pada ketinggian 26.000 kaki didampingi pesawat tanker dan selama dua jam pertama “menyelam” dalam awan sehingga terpaksa mengisi bahan bakar dalam awan. memasuki wilayah udara Indonesia disambut ibu pertiwi dengan cuaca cukup cerah, dimana pengisian bahan bakar terakhir dilaksanakan diatas Pulau Halmahera, selanjutnya pesawat tanker KC-10 ikut sampai jarak 150 km dari Makassar, kemudian balik kanan kembali ke Guam. Oleh: Arifin Asydhad (detik.com)
Modernisasi alutsista yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia tidak hanya dengan memesan tank Leopard, namun juga memesan produk-produk persenjataan canggih lainnya. Salah satunya adalah meriam Caesar 155, sebuah meriam berkaliber 155 mm yang memiliki daya tembak sejauh 39 KM. Meriam ini dibuat PT Nexter, sebuah perusahaan persenjataan di Roanne, Prancis. Rabu (25/6/2014) pukul 13.00 waktu Prancis, tiga buah truk bermesin 2.500 cc yang dilengkapi dengan meriam berukuran panjang dan besar itu sudah diparkir rapi di sebuah ruangan besar di pabrik Nexter untuk menyambut Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dan delegasi. Ini merupakan tiga dari total 37 meriam Caesar 155 yang telah dipesan Indonesia pada 2013 lalu. Oleh: Markas Armada TLDM
Langkawi, 17 Jun – Op PATKOR MALINDO 124/14 telah berjaya dilaksanakan dengan kerjasama antara Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dan Tentera Nasional Indonesia – Angkatan Laut (TNI-AL). Op PATKOR MALINDO adalah operasi bersama rondaan di laut di antara kedua-dua buah negara. Op PATKOR MALINDO yang bertujuan meningkatkan kerjasama dan kemuafakatan antara TLDM dan TNI-AL dilaksanakan 4 kali setahun dan siri pada kali ini adalah siri kedua untuk tahun 2014 telah disertai oleh KD HANDALAN dan KD GANYANG mewakili TLDM manakala KRI ALAMANG dan KRI SIRIBUA mewakili TNI-AL. Oleh: IKAHAN (www.ikahan.com)
Pada Juli 2012, Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian untuk menyerahkan empat pesawat Hercules C-130H Australia kepada Indonesia. Sebelum dikirim ke Indonesia, empat pesawat tersebut dibenahi terlebih dulu. Qantas Defence Services (sekarang disebut Northrop Grumman Intergrated Defence Services) ditunjuk oleh Kemhan untuk menyelesaikan pekerjaan pembenahan tersebut. C-130H pertama (A-1330) berangkat dari Australia pada tanggal 27 November 2013. Artikel ini menguraikan perbaikan dari TNI A-1331 dan pengiriman selanjutnya ke Indonesia. Oleh: Saud Rosadi (news.detik.com)
Pasca pembangunan tiang pancang dan manuver helikopter Malaysia di perairan Tanjung Datok, Kalimantan Barat (Kalbar), TNI AU berencana memperkuat pertahanan udara. Landasan pacu eks peninggalan Belanda bakal difungsikan kembali untuk pendaratan pesawat tempur. "Ini instruksi Panglima TNI untuk memfungsikan kembali landasan pacu di Paloh, di perbatasan Malaysia menjadi landasan pangkalan AU," kata Asisten Operasi KASAU, Marsekal Muda Sudipo Handoyo, kepada wartawan saat berada di Lanud Supadio Pontianak, Kalbar, Senin (9/6/2014). Oleh: Kominfo Jatim (http://kominfo.jatimprov.go.id)
PT PAL Indonesia (Persero) kembali meluncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter ke 2 dengan nomor produksi W00274 dan melakukan serah terima KCR ke 60 M ke 1 W00274 bernama KRI Sampari 628 dengan nomor produksi W00273 kepada TNI AL. Kedua kapal ini diresmikan pengukuhannya oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro. Dirut PT PAL Indonesia (Persero), Firmansyah Arifin, dalam sambutanya pada acara Peluncurkan KCR 2 dan Serah Terima KCR 1, oleh Menhan RI Purnomo Yusgiantoro, di PT PAL Indonesia (Persero) Jl Ujung Surabaya, Rabu (28/5) mengatakan, yang dikerjakan PT PAL pesanan TNI AL saat ini ada tiga kapal. Dalam hal ini, ketiga kapal KCR ini, diproduksi untuk memodernisasi dan memenuhi kebutuhan persenjataan yang ada. Oleh: Defence Media Center (dmc.kemhan.go.id)
Pemerintah Indonesia dan Perancis dalam suatu forum bilateral “Indonesian-French Defense SMEs Bilateral Forum (First Edition)”membahas kemungkinan Indonesia untuk mendapatkan kapal selam dengan teknologi yang sangat canggih (sophisticated). Hari pertama forum bilateral, Rabu (21/5), diisi dengan seminar tentang “Peluang Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia-Perancis dan pembahasan atau diskusi mengenai kapal selam litoral dalam waktu bersamaan (paralel)”. Untuk itulah forum bilateral ini diselenggarakan untuk mengkaji dengan seksama segala kemungkinan teknologi kapal selam litoral ini dalam menutup celah pertahanan Indonesia yang berkaitan dengan peta dan kondisi perairan Indonesia. Apakah memang harus menggunakan kapal selam dalam menjaga laut dangkal atau cukup dengan sarana pertahanan yang lain? Oleh: Mohd. Asron Mustapha
Pembinaan 'beacon' iaitu struktur navigasi laut yang bertujuan memberi panduan kepada kapal oleh Jabatan Laut Malaysia di kawasan Tanjung Datu, Sarawak, tidak menceroboh perairan Indonesia kerana masih dalam perairan Malaysia. Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar bagaimanapun mengakui tapak pembinaan itu terletak di perairan yang menjadi pertikaian kedua-dua belah pihak sejak sekian lama tetapi tegasnya, beacon bukan bertujuan untuk menanda kawasan. By: Syaiful Hakim (www.antaranews.com)
A carrier vessel (CV) is not yet required to strengthen the countrys primary weaponry defense system (alutsista), Indonesian Military (TNI) Chief General Moeldoko claimed here on Monday. |
Archives
January 2016
Categories
All
Disclaimer:
All picture news and article are owned by the respective site and authors where the piece is instigated from. The owner of the news and article are acknowledged at each post and the piece is link back to their respective site. Pieces by Rentaka journalist and writer is copyrighted by Rentaka Advisory Enterprise and All Rights Reserve Copyright ©
Rentaka Advisory Enterprise. All Right Reserved |